CNN Indonesia
Selasa, 23 Des 2025 01:00 WIB
Aparat gabungan diterjunkan ke lokasi tambang emas ilegal di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara, usai bentrokan yang menewaskan tiga orang dan salah seoran warga tertembak. Ilustrasi (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Makassar, CNN Indonesia --
Aparat gabungan diterjunkan ke lokasi tambang emas ilegal di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara, usai bentrokan yang menewaskan tiga orang dan salah seoran warga tertembak.
"Personel gabungan diturunkan untuk mengamankan situasi dan sudah bersiaga di lokasi," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Alamsyah P. Hasibuan dalam keterangan tertulis, Senin (22/12).
Alamsyah mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mendalami peristiwa bentrokan yang menimbulkan korban jiwa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim sedang melakukan investigasi dan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak yang diduga mengetahui peristiwa yang terjadi, yang menyebabkan korban jiwa ini," ujarnya.
Alamsyah meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi sambil menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian.
"Kami mengimbau kepada warga masyarakat agar menyerahkan kasus ini kepada kepolisian. Kepolisian akan mengusut tuntas para pelaku. Hasil perkembangan pemeriksaan nanti akan kami update terus," katanya.
Sebelumnya, peristiwa bentrokan tersebut terjadi pada Sabtu (20/12) sekitar pukul 15.00 WITA, petugas kepolisian yang mendapatkan informasi itu langsung menuju ke lokasi bentrokan.
"Kami sementara patroli, lalu mendapatkan laporan dari warga terkait kericuhan di area tambang. Kami langsung bergerak ke lokasi karena sudah ada laporan korban," kata Kasat Samaptha Polres Mitra, Iptu Ferry Salu.
Ferry mengaku belum mengetahui pasti kronologi dan identitas ketiga warga yang ditemukan tidak bernyawa di area tambang ilegal tersebut.
"Ketiga korban sudah ditemukan dalam tidak bernyawa. Untuk identitasnya masih dilakukan pendalaman," ungkapnya.
Ferry menyebut para pelaku sudah melarikan diri saat polisi tiba di lokasi.
Selanjutnya, ketiga jenazah tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara, penyebab kericuhan di area tambang ilegal itu masih diselidiki petugas.
"Hingga kini kami masih melakukan pendalaman. Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit," katanya.
(mir/fra)

2 hours ago
3

















































