Fadli Zon Tetapkan 14 Desember Jadi Hari Sejarah

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 15 Des 2025 10:08 WIB

Lewat Kepmenbud 206/M/2025 yang diteken Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada 8 Desember lalu, kini 14 Desember diperingati sebagai Hari Sejarah. Menteri Kebudayaan Fadli Zon dikenal pula sebagai politikus Gerindra, partai yang dipimpin Presiden RI Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kebudayaan RI menetapkan 14 Desember sebagai Hari Sejarah.

Penetapan itu dilakukan melalui Keputusan Menteri Kebudayaan RI Nomor 206/M/2025 yang ditandatangani Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada 8 Desember lalu.

Disebutkannya penetapan Hari Sejarah dilakukan atas dasar usulan Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI), organisasi yang menaungi para sejarawan, akademisi, peneliti, pendidik sejarah, dan peminat sejarah di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadli Zon menyatakan penetapan Hari Sejarah Nasional merupakan upaya bersama dalam memberikan pendekatan Indonesia-sentris guna memahami perjalanan bangsa. Hal ini juga menjadi upaya negara dalam memperkuat kesadaran sejarah kolektif, serta meneguhkan jati diri bangsa Indonesia.

"Penetapan Hari Sejarah merujuk pada peristiwa Seminar Sejarah Nasional yang berlangsung pada 14-17 Desember 1957 di Universitas Gadjah Mada. Pada masa itu, Indonesia yang baru merdeka tengah melakukan konsolidasi nasional sekaligus mulai menuliskan sejarahnya sendiri dengan perspektif Indonesia-sentris," ujar Fadli dalam keterangannya, Senin (15/12).

Hal ini disampaikannya pada saat Soft Launching Buku Sejarah Indonesia: Dinamika Kebangsaan dalam Arus Global di Jakarta, Minggu (14/12).

Adapun 14 Desember dipilih karena memiliki makna historis penting dalam perkembangan historiografi Indonesia.

Dia memaparkan pada tanggal tersebut, Seminar Sejarah Indonesia pertama diselenggarakan pada 14-18 Desember 1957 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Seminar tersebut menandai lahirnya kesadaran di kalangan sejarawan Indonesia untuk menulis sejarah nasional dari perspektif bangsa Indonesia atau Indonesia-sentris, sebagai upaya melepaskan diri dari cara pandang kolonial-sentris.

Kesadaran tersebut pun berkembang dalam berbagai forum akademik nasional dan menghasilkan terbitnya buku Sejarah Nasional Indonesia sebanyak enam jilid pada tahun 1975.

Karya tersebut kemudian menjadi rujukan utama penulisan sejarah nasional Indonesia dan mencerminkan komitmen bangsa Indonesia untuk mengonstruksi narasi sejarahnya secara mandiri dan ilmiah.

Disebutkan penetapan Hari Sejarah juga mencerminkan komitmen Kementerian Kebudayaan yang bersifat tunggal dan mandiri di era pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dalam memberikan pengakuan terhadap peristiwa historis yang bermakna strategis bagi bangsa Indonesia.

Baca berita lengkapnya di sini.

(kid/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Olahraga Sehat| | | |