2 days ago
13
GIANYAR – Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Provinsi Bali tancap gas menyambut gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025. Dalam rapat koordinasi yang digelar di Bebek Bali Resto, Ubud, Gianyar, Sabtu (31/5), FAJI Bali menggulirkan sejumlah agenda strategis, mulai dari kesiapan eksibisi hingga rotasi kepemimpinan di daerah.
Rapat ini dihadiri oleh pengurus FAJI dari enam kabupaten/kota, yaitu Badung, Denpasar, Tabanan, Gianyar, Klungkung, dan Karangasem. Agenda utama meliputi persiapan teknis dan logistik untuk pelaksanaan eksibisi cabang olahraga arung jeram pada Porprov 2025 yang diperkirakan digelar September mendatang, sejalan dengan agenda resmi KONI Bali.
Sorotan lain datang dari wilayah Badung, di mana dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) Ketua FAJI Badung kepada I Putu Sika Adi Putra—anggota DPRD Badung sekaligus pengelola Lazy River Penarungan. SK PAW secara resmi diserahkan langsung oleh Ketua FAJI Provinsi Bali, I Wayan Suweca.
“Kami berharap semua daerah bisa mempersiapkan atlet dengan maksimal agar bisa membawa pulang prestasi dan membanggakan nama Bali, ” tegas Suweca di hadapan peserta rapat.
Tak hanya fokus pada kompetisi, FAJI Bali juga mengambil langkah konkret untuk pengembangan kualitas dan keselamatan olahraga air ini. Rapat memutuskan pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi bagi seluruh operator arung jeram se-Bali, sebagai bagian dari peningkatan kapasitas dan standarisasi keselamatan.
Seluruh masukan dan usulan dari peserta rapat terkait pengembangan arung jeram di daerah ditampung untuk selanjutnya dikaji dan dijadikan dasar program kerja FAJI Bali ke depan.
Dengan langkah-langkah progresif ini, FAJI Bali menunjukkan keseriusannya dalam memajukan arung jeram sebagai cabang olahraga yang tak hanya berprestasi, tetapi juga aman dan profesional. (Ray)
