6 hours ago
4
CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2025 22:21 WIB
Plt Ketua DPC PDIP Solo Teguh Prakosa menduga FX Hadi Rudyatmo mundur dari Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) karena gagal menggelar Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDIP Jateng. (CNN Indonesia/Rosyid Ichsan)
Solo, CNN Indonesia --
Plt Ketua DPC PDIP Solo Teguh Prakosa menduga FX Hadi Rudyatmo mundur dari Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) karena gagal menggelar Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDIP Jateng.
Agenda konsolidasi partai tersebut sedianya digelar Selasa (16/12) kemarin. Namun DPP PDIP melayangkan surat berisi penundaan Konferda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hemat saya, beliau (FX Rudy) ora pengen kewirangan (malu) karena tidak bisa melaksanakan Konferda yang diamanatkan oleh Ketua Umum," kata Teguh saat ditemui di Kantor DPC PDIP Solo, Kamis (18/12).
Teguh mengatakan masa jabatan seluruh Plt di PDIP hanya dibatasi hingga akhir Desember 2025. Dengan sisa waktu yang ada, Konferda PDIP Jateng sulit terwujud.
"Saya yakin beliau juga berpikir panjang. Ini sudah pertengahan Desember lebih setelah ada penjadwalan ulang (Konferda) itu," ujarnya.
Selain keterbatasan masa jabatan, kata Teguh, FX Rudy juga harus menyiapkan hari raya Natal 2025.
"Tanggal 20 Desember ini kan kegiatan gerejanya sudah mulai. Pak Rudy itu kan tertib sekali kalau menyangkut kegiatan di gereja," katanya.
Meski demikian, Teguh menegaskan DPP PDIP belum tentu menerima pengunduran FX Rudy tersebut. Apalagi, penetapan jadwal Konferda merupakan kewenangan DPP.
"Kita tunggu saja apakah di minggu ini ada balasan atau tanggapan dari DPP atas surat pengunduran diri Pak Rudyatmo," kata Teguh.
Sebelumnya, FX Rudy mengakui mengirimi surat kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mundur sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.
"Benar [berkirim surat meminta mundur]," kata Rudy saat dikonfirmasi, Kamis (17/12).
Surat itu diteken FX Rudy pada 12 Desember lalu dan berisi pernyataan mundur sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jateng per 17 Desember. Dalam suratnya, Rudy menyebut bahwa dirinya tak lagi mampu menjalankan tugas tersebut.
"Agar organisasi berjalan solid dan kompak, dengan tulus ikhlas kami mulai 17 Desember 2025, mengundurkan diri dari jabatan yang ditugaskan Ketua Umum Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah," tulis Rudy dalam suratnya.
(fra/syd/fra)
