Pemain Oplosan Indonesia Takluk 5-1 dari Australia, Pelatih Asing Patrick Kluivert Jadi Sorotan

1 week ago 8

JAKARTA — Harapan tinggi publik sepak bola Tanah Air pupus sudah. Meski telah memperkuat skuad dengan sejumlah pemain asing hasil naturalisasi, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Australia dalam laga kualifikasi Piala Dunia yang digelar Kamis malam, Kamis (20/3/2025). Garuda Merah-Putih tumbang dengan skor telak 5-1, sebuah kekalahan yang meninggalkan banyak pertanyaan bagi pecinta sepak bola nasional.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Australia itu sejak awal dikuasai oleh tim tuan rumah. Indonesia, yang datang dengan semangat baru berkat kehadiran pemain-pemain naturalisasi dan pelatih anyar asal Belanda, Patrick Kluivert, tetap tak mampu mengimbangi agresivitas dan kedisiplinan Socceroos.

Gol hiburan Indonesia datang di babak kedua melalui aksi individual dari salah satu pemain naturalisasi anyar, namun hal itu tak cukup untuk menutup rapuhnya lini pertahanan yang dieksploitasi Australia sepanjang laga. Skor akhir 5-1 pun mencerminkan dominasi total tim lawan.

Kehadiran Kluivert sebagai pelatih kepala, yang sempat disambut antusias oleh publik karena reputasinya sebagai mantan bintang Barcelona dan timnas Belanda, kini mulai dipertanyakan. Banyak pihak menganggap ia belum mampu menyatu dengan karakter permainan Indonesia, bahkan dengan tambahan para pemain naturalisasi sekalipun.

Pengamat sepak bola nasional, Andi Wijaya, menyebut bahwa kekalahan ini menjadi alarm keras bagi PSSI. “Naturalisasi bukan solusi instan. Tanpa fondasi taktik dan chemistry yang kuat, semuanya hanya jadi kosmetik. Patrick Kluivert perlu evaluasi besar-besaran, ” ujarnya.

Di sisi lain, warganet ramai menyuarakan kekecewaannya melalui media sosial. Tagar #KluivertOut dan #TimnasBangkit sempat menjadi trending topik semalam. Banyak yang menilai bahwa program naturalisasi perlu dibarengi dengan pembinaan jangka panjang dan konsistensi visi permainan.

Dengan hasil ini, peluang Indonesia untuk lolos ke putaran selanjutnya semakin berat. Pertandingan mendatang akan menjadi momen krusial bagi tim pelatih dan para pemain untuk membuktikan bahwa mereka mampu bangkit di tengah badai kritik. (hK)

Read Entire Article
Olahraga Sehat| | | |