Perahu Terombang-Ambing di Laut, Nelayan Live Facebook Minta Tolong

10 hours ago 5

Ambon, CNN Indonesia --

Yusuf (42), nelayan asal Dusun Lautaka, Desa Merdeka, Kecamatan Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku dilaporkan terombang-ambing di sekitar perairan Laut Banda, Sabtu, (13/12).

Ia sempat meminta bantuan pertolongan melalui siaran langsung (Live Facebook) yang diunggah lewat akun pribadinya di Facebook.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sekarang di belakang Digor lewat rompong-rompong, tolong jua, yang melihat postingan ini sampaikan jua, saya di belakang rompong, lewat rompong-rompong semua, ombak besar-besar, tolong jua, saya punya sinyal mulai hilang, baterai mulai low batt, jangan sampai malam, seandainya mereka cari saya posisi di belakang Digor," kata Yusuf.

Dalam video tersebut, Yusuf sempat memperlihatkan kondisi lautan yang sedang gelombang tinggi, angin kencang hingga cuaca langit yang mulai menggelap akibat tertutup awan hitam tebal.

Ia berharap warga yang melihat postingan tersebut segera memberi tahu basarnas dan keluarga untuk secepatnya mengirimkan bantuan karena khawatir dengan kondisi laut yang semakin gelap dan gelombang.

Saat ini, kata dia perahunyasementara terombang-ambing di sekitar pulau Dikor atau berjarak sekitar sepuluh kilometer dari rompong nelayan. Untuk itu, ia lantas meminta tim Sar atau keluarga yang mencarinya langsung ke pulau Dikor.

Ia mengharapkan bantuan segera datang dengan secepat karena khawatir dengan cuaca mulai malam, kondisi ombak yang meninggi,sinyal mulai perlahan menghilang dan ditambah lagi dengan batreiponsel mulai kehabisan.

"Seandainya mereka mencari saya tepatnya di belakang Dikor posisi di rompong-rompong nelayan, begitu sudah baterai sudah low batt," ucapnya.

Kepala Basarnas Ambon Muhamad Arafah menuturkan tim Sar gabungan dikerahkan ke lokasi pukul 13:25 WIT. Mereka terdiri dari Pos SAR Banda, Koramil Banda, dan Masyarakat dikerahkan menuju lokasi kejadian.

Satu jam pencarian ditengah cuaca yang buruk, korban ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 14.40 WIT dalam keadaan selamat pada koordinat dengan jarak ± 5,76 Nautical Mile dari lokasi kejadian awal. Korban selanjutnya di evakuasi ke Dusun Lautaka dan diserahkan ke pihak keluarga.

Mulanya, kata dia Yusuf pergi melaut pada Sabtu (13/12) dini hari atau pukul 3 pagi. Usai memancing ikan korban memutuskan pulang ke rumah namun di tengah perjalanan perahu diterjang gelombang tinggi hingga mesin rusak akibat kemasukan air.

Korban sempat berusaha perbaiki kerusakan mesin namun upaya perbaikan tak membuahkan hasil dan akhirnya hanyut.

"Dari informasi yang kami terima, Pak Yusuf yang beralamat di Desa Merdeka, Dusun Lautaka, Kecamatan Banda ini berangkat menggunakan longboat melaut sekitar pukul 3 dini hari di sekitar Perairan Laut Banda. Karena cuaca yang buruk, mesin longboat kemasukan air dan rusak," pungkasnya.

(sai/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Olahraga Sehat| | | |