Salwa Maharani Raih 5 Medali Catur di Pomnas XIX 2025

1 week ago 24

SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali membuktikan diri sebagai sarang talenta muda berprestasi. Kali ini, sorotan tertuju pada Salwa Nadia Maharani, seorang mahasiswi Departemen Teknik Informatika ITS yang berhasil mengukir prestasi gemilang di cabang olahraga catur Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX 2025. Ajang yang bergengsi ini baru saja usai pada Sabtu (27/9) lalu, diselenggarakan di Universitas PGRI Semarang.

Salwa sukses membawa pulang lima medali dari arena Pomnas XIX 2025. Prestasi luar biasa ini diraihnya dalam kategori beregu, baik putri maupun campuran (mix). Rinciannya meliputi medali emas pada kategori catur standar beregu putri, medali perak untuk catur cepat beregu putri, serta medali perunggu untuk catur kilat beregu putri. Tidak berhenti di situ, Salwa juga meraih medali perak pada kategori catur cepat beregu dan medali perunggu pada kategori catur kilat beregu mix.

Perjalanan Salwa di dunia catur bukanlah hal baru. Minatnya terhadap permainan strategi ini sudah tumbuh sejak usia dini, tepatnya saat ia berusia lima tahun. Pengalaman bertanding pertamanya pun tak kalah mengesankan. “Kali pertama saya menjadi juara 3 pada kategori Junpi-G di ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur, ” ungkapnya, mengenang momen manis di usia enam tahun.

Ketekunan dan kecintaannya pada catur terus membawanya melangkah lebih jauh. Di usianya yang masih belia, 12 tahun, Salwa sudah dipercaya mewakili Surabaya dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2019. “Itu pengalaman pertama saya ikut Porprov dan langsung bisa membawa pulang medali emas, ” kenangnya bangga.

Pada gelaran Pomnas XIX 2025 kali ini, gadis asal Nganjuk ini menunjukkan performa memukau. Ia harus berjuang keras dalam jadwal pertandingan yang padat, mencakup lima kategori berbeda dengan total tujuh babak di setiap kategori. “Sehari bisa main dari pagi hingga malam, pulang dari pertandingan pun saya harus mengerjakan tugas kuliah, ” tuturnya, menggambarkan betapa beratnya perjuangan yang ia jalani.

Meskipun menguras energi, mahasiswi angkatan 2024 ini mengaku mampu menjaga keseimbangan antara kegiatan akademik dan olahraga. Kunci utamanya adalah manajemen waktu yang efektif. “Saya biasanya latihan catur sekitar satu jam sehari, itu pun bisa dilakukan dengan ponsel ketika menunggu jadwal kuliah, ” ujar gadis berkacamata ini, membagikan rahasia suksesnya.

Dukungan dari orang-orang terdekat menjadi pondasi kuat bagi setiap pencapaian Salwa. Ke depannya, gadis kelahiran 10 Januari 2007 ini bertekad untuk terus mengembangkan diri dan mengambil lebih banyak kesempatan di dunia catur. “Saya ingin memberikan motivasi kepada teman-teman untuk tidak takut mengasah kemampuan di luar perkuliahan, ” pesannya, penuh semangat.

Prestasi Salwa di Pomnas XIX 2025 ini selaras dengan komitmen ITS dalam mendukung Pendidikan Berkualitas (SDGs poin ke-4). Kiprahnya diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berani mengeksplorasi potensi diri, baik di ranah akademik maupun non-akademik. (PERS)

Read Entire Article
Olahraga Sehat| | | |