CNN Indonesia
Selasa, 23 Des 2025 10:12 WIB
TNI membantah memberikan bantuan berupa kardus kosong lewat metode dropping dari pesawat atau helikopter kepada korban bencana banjir dan longsor di Sumatra. ANTARA FOTO/FAH
Jakarta, CNN Indonesia --
Tentara Nasional Indonesia (TNI) membantah memberikan bantuan berupa kardus kosong yang disalurkan melalui metode dropping dari pesawat atau helikopter kepada korban bencana banjir dan longsor di Sumatra.
Dantim Rigger Airdrop sekaligus anggota Satgasud Airdrop Letkol Cba Supriyanto memastikan setiap helybox yang disalurkan kepada korban bencana telah diisi bantuan berupa bahan pangan pokok.
Ia menjelaskan helybox memang tidak diisi penuh sehingga melebih berat yang mampu diterima ketika dijatuhkan dari pesawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa isinya cuma setengah, karena ada ketentuannya yaitu berat maksimal 5 kilo beserta isinya. Ini kita timbang sudah lima kilo," ujarnya dalam keterangan video yang dibagikan, Selasa (23/12).
"Kalau kita isi penuh jadi 9 kilo. Maka akan berat ke bawah dan menjadi remuk atau hancur isinya," imbuh Supriyanto.
Lebih lanjut, ia memastikan seluruh helybox yang dikirim berisikan bantuan untuk masyarakat. Ia menyebut pengecekan juga dilakukan secara berlapis dari proses pengemasan hingga pengangkutan ke pesawat.
Klarifikasi dari TNI ini sekaligus menepis narasi beredar di media sosial yang menyebutkan bantuan yang disalurkan dengan helybox lewat udara tidak diisikan apapun alias kardus kosong.
(tfq/gil)

3 hours ago
2

















































