Wabup Badung Cek TKP WNA Tewas Saat Banjir, Ungkap Penyempitan Sungai

2 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta, mengecek dua lokasi banjir, yakni di Lingkungan Krisnantara, Desa Tibubeneng, dan Jalan Sri Kahyangan, Desa Canggu, Bali, Minggu (14/12) sore.

Salah satu lokasi itu merupakan titik seorang warga negara asing (WNA) tewas setelah diduga terseret arus banjir akhir pekan lalu.

Sebelumnya kepolisian menyatakan WNA itu terseret arus saat berupaya menerobos banjir dengan mengendarai sepeda motor pada Minggu dini hari kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat meninjau lokasi, Bagus Aliat alias Gos Bota mengungkap akar masalah yang membuat Jalan Sri Kahyangan, Canggu, selalu kebanjiran setiap hujan deras. Diduga aliran sungai tersebut menyempit yang membuat jalan air saat hujan deras tidak mengalir maksimal ke pantai.

"Saya sudah perintahkan untuk segera mitigasi. Diduga ada bangunan yang pembangunannya itu ada ke bibir sungai, yang menyebabkan penyempitan sungai ini," ujar Gus Bota di lokasi, seperti dikutip dari detikBali.

Dia yang didampingi sejumlah pemangku kepentingan saat meninjau lokasi, kemudian menginstruksikan dugaan pelanggaran pembangunan yang membuat aliran sungai itu menyempit.

Jika terbukti menyalahi, ia meminta petugas menindaklanjuti. Selain itu, ia meminta mitigasi berupa menormalkan aliran sungai tetap dilakukan.

"Ya supaya bisa lebih besar aliran sungai ini. Ke depannya, selain itu juga kita akan lakukan normalisasi. Sehingga benar-benar air yang mengalir itu tidak menjadi banjir," sambung dia.

Selain itu, Gus Bota menilai lingkungan yang menjadi TKP WNA tewas terseret banjir tersebut membahayakan karena tidak ada pembatas jembatan dan tidak kelihatan antara air dan jalan itu sendiri.

"Ya sudah, kami sudah Dinas PUPR untuk segera tangani itu, ada meningkatkan pembatas jembatan ini, biar bisa lebih tinggi lagi. Saat terjadi banjir ekstrem, curah hujan tinggi, pembatas jembatan tetap berada di atas permukaan air," tegasnya.

Banjir Legian-Seminyak

Untuk diketahui beberapa kawasan terdampak banjir cukup parah pada akhir pekan lalu antara lain Kelurahan Legian, Seminyak di Kecamatan Kuta dan Kerobokan Kelod di Kecamatan Kuta Utara.

Air meluap ke jalan raya hingga permukiman warga.

Curah hujan yang tinggi membuat sistem drainase di beberapa lokasi itu tidak mampu menampung debit air, terlebih wilayah terdampak banjir berada di wilayah cekungan.

Beberapa lokasi yang dilaporkan mengalami banjir cukup parah seperti Jalan Sunset Road Seminyak, Jalan Dewi Sri Legian, Tibubeneng, Kerobokan, Dalung dan sekitarnya, terutama di kawasan padat bangunan dan jalur pariwisata.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan WNA tewas terseret arus banjir di Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali. Jasad perempuan asing yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan tersangkut di gorong-gorong pada Minggu kemarin.

PS Kasubsi Penmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, mengungkapkan diduga WNA tersebut terseret arus saat hujan deras melanda wilayah Tibubeneng pada Minggu dini hari. Sebelum terseret arus, korban disebut menerobos banjir saat mengendarai sepeda motor.

"Korban seorang WNA yang belum diketahui identitasnya telah mengalami terseret arus banjir saat melintas di Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung," ujar Inez dalam keterangannya, Minggu pagi.

"Posisi korban tersangkut diantara dinding jembatan dan sela kayu yang tersangkut di bawah jembatan tersebut," imbuhnya.

Baca berita lengkapnya di sini.

(kid/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Olahraga Sehat| | | |