1 week ago
13
MAKASSAR— Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar turut berpartisipasi dalam ajang ASN Virtual Run 80 Km yang berlangsung sejak 13 Juli hingga 17 Agustus 2025.
Sebanyak lima orang perwakilan BDK Makassar ambil bagian dalam kegiatan ini. Mereka adalah H. Al Imran yang dipercaya sebagai captain tim, bersama dengan Muthmainnah, Ikhsan Raya, Rismawaty, dan Amirullah. Kelimanya menunjukkan semangat juang dengan menuntaskan tantangan lari sejauh 80 kilometer.
Kepala BDK Makassar, Hj. Milawati, memberikan apresiasi penuh terhadap kiprah para pegawainya yang ikut serta dalam event nasional ini. Ia menilai bahwa semangat yang ditunjukkan para ASN BDK Makassar sejalan dengan makna kemerdekaan itu sendiri.
“Semangat kemerdekaan bukan hanya tentang memperingati hari lahirnya bangsa, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat menunjukkan komitmen dan dedikasi terhadap negara dan masyarakat, ” tegas Milawati.
Menurutnya, momentum Agustus yang identik dengan Hari Kemerdekaan menjadi waktu yang tepat untuk melaksanakan kegiatan penuh makna. Keterlibatan ASN BDK Makassar dalam lari virtual ini adalah wujud nyata nasionalisme dalam bentuk yang sehat, positif, dan inspiratif.
ASN Virtual Run 80 Km sendiri merupakan kegiatan yang menantang karena setiap peserta harus berlari dengan total jarak 80 kilometer selama lebih dari satu bulan. Meski dilakukan secara virtual, para peserta tetap menjaga disiplin dan komitmen hingga menyelesaikan target yang ditentukan.
Bagi ASN BDK Makassar, berlari bukan sekadar mencapai target jarak. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi sarana menjaga kesehatan, meningkatkan stamina, sekaligus melatih kedisiplinan dan komitmen dalam mencapai tujuan.
Partisipasi BDK Makassar dalam ajang ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk melalui kegiatan olahraga. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa ASN tidak hanya berkontribusi lewat pekerjaan birokrasi, tetapi juga melalui keteladanan gaya hidup sehat.
Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa nilai-nilai perjuangan bisa dihidupkan kembali lewat cara yang modern. Jika dulu para pahlawan berjuang dengan mengorbankan jiwa dan raga, kini generasi penerus bangsa menyalurkan semangat itu dengan mengisi kemerdekaan melalui aktivitas yang bermanfaat.
Tak hanya itu, ASN Virtual Run 80 Km juga membuka ruang inspirasi bagi instansi pemerintah lainnya. Apa yang dilakukan BDK Makassar bisa menjadi contoh bagaimana memperingati HUT RI dengan cara kreatif, produktif, dan penuh makna.
Lebih jauh, keterlibatan ASN BDK Makassar juga menjadi ajang memperkuat kebersamaan. Meski masing-masing berlari di tempat yang berbeda, mereka tetap bersatu dalam semangat yang sama: menyelesaikan tantangan dengan penuh dedikasi.
“Ini adalah bukti bahwa ASN BDK Makassar tidak hanya fokus pada tugas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di bidang keagamaan, tetapi juga peduli pada kesehatan, sportivitas, dan nilai kebersamaan, ” ungkap Milawati.
Semangat juang yang ditunjukkan tim lari BDK Makassar patut diapresiasi. Mereka telah menunjukkan bahwa merayakan kemerdekaan tidak selalu harus dengan upacara atau perlombaan tradisional, tetapi juga bisa lewat olahraga yang menyehatkan dan memupuk rasa cinta tanah air.( Herman Djide)
