1 month ago
19
PANGKEP SULSEL– Ribuan masyarakat Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) memadati rumah adat Labakkang pada Jumat pagi (15/8/2025) untuk mengikuti jalan santai dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Suasana penuh semangat tampak sejak pagi hari, dengan peserta dari berbagai kalangan memadati titik start dan finish di rumah adat tersebut.
Kegiatan ini secara resmi dilepas oleh Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, didampingi Wakil Bupati Abd Rahman Assagaf, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dengan aba-aba dari Bupati, peserta memulai perjalanan santai menempuh rute beberapa kilometer.
Bupati Yusran dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan jalan santai ini menjadi momen kebersamaan yang mengingatkan semua pihak akan pentingnya menghargai jasa para pahlawan. “Kami melaksanakan kegiatan jalan santai dalam rangka sama-sama merayakan 17 Agustus, semangat-semangatnya agar semua masyarakat jangan sampai melupakan jasa-jasa para pahlawan kita, ” ujarnya.
Menurut Bupati, keikutsertaan masyarakat dari berbagai usia menunjukkan tingginya rasa nasionalisme. “Alhamdulillah semua masyarakat yang hadir di Labakkang ini sangat antusias, anak-anak juga. Bukan karena hadiahnya, tapi betul-betul merasakan semangat 17 Agustus ini, ” tambahnya.
Jalan santai kali ini melibatkan peserta dari berbagai kecamatan, instansi, sekolah, serta komunitas. Mereka berjalan santai sambil membawa bendera merah putih kecil, menciptakan pemandangan yang semarak dan penuh warna di sepanjang rute.
Panitia pelaksana menjelaskan bahwa rute jalan santai dipilih dengan mempertimbangkan kenyamanan peserta, melewati beberapa titik strategis yang menjadi ikon Kecamatan Labakkang. Sepanjang perjalanan, warga setempat turut memberi semangat dengan menyapa dan melambaikan tangan kepada peserta.
Setelah menempuh rute yang telah ditentukan, peserta kembali ke rumah adat Labakkang. Di lokasi finish, panitia menyediakan sajian gratis berupa jagung rebus, ubi, dan bubur kacang hijau yang berasal dari hasil pertanian lokal. Hidangan ini dinikmati bersama-sama, menambah kehangatan suasana kebersamaan.
Selain menikmati sajian, warga juga disuguhi hiburan musik dan penampilan seni daerah. Anak-anak terlihat bermain sambil menunggu pengundian doorprize yang menjadi puncak acara.
Pengundian doorprize berlangsung meriah dengan hadiah beragam, mulai dari peralatan rumah tangga hingga sepeda. Sorak sorai pecah setiap kali nomor undian disebutkan, menambah kemeriahan perayaan.
Bupati Yusran mengapresiasi panitia yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini. Menurutnya, konsep yang memadukan olahraga, hiburan, dan kuliner tradisional menjadi cara efektif memperkuat persatuan dan semangat gotong royong.
Ia juga berharap kegiatan jalan santai dapat terus menjadi agenda tahunan yang semakin kreatif dan menarik. “Ini adalah bentuk kebersamaan kita. Semoga tahun depan lebih meriah lagi, dengan melibatkan lebih banyak masyarakat dan kegiatan positif lainnya, ” tutup Bupati.
Perayaan HUT RI ke-80 di Pangkep tahun ini diisi dengan beragam kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari lomba kuliner, karnaval, hingga lomba-lomba tradisional. Jalan santai di Labakkang menjadi salah satu momen puncak yang berhasil menyatukan masyarakat dalam suasana penuh semangat kemerdekaan.
Dengan berakhirnya kegiatan, peserta pulang dengan membawa kenangan indah dan semangat baru untuk terus menjaga persatuan dan cinta tanah air, sebagaimana diwariskan oleh para pahlawan bangsa ( Herman Djide)
