1 day ago
9
**
CILACAP - Laga Pertandingan Futsal antar Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cilacap berlangsung ketat. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Tim dari setiap kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (Pemasyarakatan) ini juga diikuti dan turut dimeriahkan oleh Tim dari perwakilan petugas Lapas Cilacap.
Tampak situasi tegang namun penuh kegembiraan serta antusiasme seluruh pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ketika pertandingan di gelar di lapangan serbaguna lapas Sebagai bagian dari perayaan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 tahun 2025, Sabtu (19/04).
Suasana kompetitif namun penuh keakraban terlihat jelas saat pertandingan bertensi tinggi nan sengit mulai tersaji. Masing-masing suporter saling bersorak memberi semangat kepada tim yang sedang bertanding. Kegiatan ini merupakan bagian dari PORSENAP (Pekan Olahraga dan Seni Pemasyarakatan) Lapas Cilacap sebuah ajang rutin tahunan yang digelar untuk memeriahkan rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan sekaligus sebagai wadah pembinaan bagi WBP.
"Tak hanya sebagai sarana penyaluran hobi dan minat, pertandingan ini juga bertujuan menjaga kesehatan melalui berolahraga, mempererat kekompakan, dan memperkuat silaturahmi antar warga binaan dengan pegawai Lapas. Selain itu, kegiatan ini menjadi hiburan positif yang mendukung terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang dinamis dan harmonis, " terang Kepala Lapas Cilacap, Efendi Johan yang turut menyaksikan pertandingan tersebut.
Menurutnys kegiatan PORSENAP yang dilaksanakan merupakan bentuk komitmen Lapas dalam memberikan pembinaan yang berkelanjutan.
"Pembinaan tidak hanya dari aspek penguatan mental dan disiplin, tetapi juga pengembangan diri melalui olahraga dan seni, " lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Kegiatan sekaligus Kasubsi Registrasi dan Bimkemas Lapas Cilacap, Ludi Oktadhika menambahkan bahwa PORSENAP tahun ini dirancang dengan berbagai lomba, diantaranya futsal, pompong atau tenis meja, catur hingga kesenian untuk mendorong partisipasi aktif seluruh WBP dan pegawai.
"Olahraga seperti ini tidak hanya menyehatkan, tapi juga melatih sportivitas dan kerja sama tim, " ucap Ludi.
Diharapkan, melalui kegiatan semacam ini, WBP dapat terus termotivasi untuk berubah ke arah yang lebih baik serta memanfaatkan waktu dengan aktivitas positif selama menjalani masa pembinaan di dalam Lapas. ***(DA).
