Bukittinggi – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bukittinggi masa bakti 2025–2029 resmi dilantik dalam sebuah seremoni khidmat yang digelar di Balairung Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (3/6/2025). Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua KONI Provinsi Sumatera Barat, Roni Pahlawan, dan disaksikan oleh Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Forkopimda, anggota DPRD, serta tokoh dan insan olahraga dari berbagai cabang.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyampaikan apresiasi atas pelantikan pengurus KONI yang baru, serta menyampaikan harapan agar organisasi ini dapat berkontribusi nyata dalam memajukan dunia olahraga di Kota Bukittinggi.
“Kami ucapkan selamat kepada Ketua dan jajaran pengurus KONI periode 2025–2029. Saya melihat wajah-wajah yang penuh semangat dan dedikasi. Ini adalah bentuk pengabdian untuk membina dan memajukan prestasi olahraga di Bukittinggi, ” ujar Ramlan.
Ramlan juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, KONI, dan semua pihak dalam mendukung visi Kota Bukittinggi sebagai kota pariwisata dan olahraga.
“Sejak awal saya ingin menjadikan Bukittinggi sebagai kota wisata olahraga. Kalau kita bicara sport tourism, tentu kita juga harus bicara soal sarana dan prasarana. Kita tidak bisa hanya mengandalkan yang ada. Maka kita butuh penambahan fasilitas setiap tahun, ” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ramlan juga mengumumkan rencana pemanfaatan lahan eks-kolam renang lama yang tak lagi bisa digunakan karena terbentur revisi tata ruang. Lokasi tersebut akan ditimbun dan diaspal untuk dijadikan arena road race, sepatu roda, dan skateboard.
“Tahun ini lokasi eks-kolam renang itu akan kita timbun dan aspal. Nantinya, akan kita manfaatkan sebagai tempat olahraga sepatu roda, skateboard, hingga road race. Tapi jadwal penggunaannya harus diatur, supaya bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, ” katanya.
Ramlan turut menyinggung rencana revitalisasi Lapangan Atas Ngarai serta pemindahan kantor KONI ke lokasi yang lebih representatif, termasuk penataan aset di sekitar Tugu Polwan dan eks-Kantor Lurah Manggis Ganting.
“Lapangan Atas Ngarai akan kita rapikan, dicat dan diperindah karena sudah dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai aktivitas. Kita juga akan lihat kemungkinan pemindahan kantor KONI ke lokasi yang lebih strategis dan sesuai dengan kebutuhan pembinaan keolahragaan, ” tambahnya.
Ramlan juga mengingatkan seluruh pihak untuk menghindari diskriminasi dalam pembinaan atlet.
“Saya harap tidak ada lagi pembunuhan karakter. Jangan bedakan satu atlet dengan yang lain. Setiap anak punya potensi, dan kita harus membina semuanya tanpa pilih kasih. Jangan hanya bicara soal APBD, tapi pikirkan juga bagaimana membangun dan menciptakan atlet berprestasi secara profesional, ” tegasnya.
Ketua KONI Kota Bukittinggi, Hendri Hendarmin, menegaskan komitmennya untuk menjadikan KONI sebagai organisasi yang transparan, akuntabel, dan fokus pada pembinaan atlet lokal.
“Kami akan bentuk dua badan khusus: Badan Khusus Atlet Berprestasi dan Badan Khusus Sport Event. Ini menjadi motor penggerak dalam pembinaan dan peningkatan prestasi, sejalan dengan visi Bukittinggi Gemilang, ” ujar Hendri.
Ketua KONI Sumbar, Roni Pahlawan, turut memberikan arahan penting agar KONI di daerah bisa bersinergi dengan baik dan fokus pada pengembangan atlet unggulan.
“Selamat kepada pengurus baru. Bukittinggi punya potensi luar biasa, ada 46 cabang olahraga di sini. Kalau dikelola serius, prestasi bisa melesat, ” ucapnya.
Pelantikan dihadiri para tokoh, pejabat daerah, dan insan olahraga. Susunan pengurus baru dan gabungan tokoh olahraga, profesional muda, dan akademisi.(LS).