CNN Indonesia
Sabtu, 27 Des 2025 21:00 WIB
Ilustrasi. Kapolsek Muara Batang Gadis Iptu Akmaluddin dan 11 personel lainnya dicopot dari jabatannya usai diduga melepaskan pengedar narkoba. (iStockphoto/Herwin Bahar)
Medan, CNN Indonesia --
Kapolsek Muara Batang Gadis Iptu Akmaluddin dan 11 personel lainnya dicopot dari jabatannya. Pencopotan itu dilakukan setelah pengedar narkoba diduga dilepaskan hingga memicu warga membakar Kantor Polsek Muara Batang Gadis.
"Kapolsek dan jajaran semuanya ada 12 yang dicopot," ujar Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP Arie Sofandi Paloh kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (27/12).
Dia menyempatkan saat ini Kapolsek dan 11 personel Polsek Muara Batang Gadis tengah diperiksa oleh Propam Polres Mandailing Natal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka dilakukan pemeriksaan terkait kejadian tersebut," katanya.
Sebelumnya, Polsek Muara Batang Gadis, di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) hangus dibakar warga, Sabtu (20/12). Peristiwa ini terjadi karena warga kecewa dengan kinerja polisi yang diduga melepas seorang pengedar narkoba bernama Romadon.
Dalam video yang beredar, massa terlihat membakar sepeda motor yang terparkir di halaman polsek. Api kemudian merembet ke bangunan hingga menghanguskan atap kantor. Selain itu, satu unit mobil dinas kepolisian juga digulingkan warga.
Peristiwa bermula dari penangkapan seorang pria bernama Romadon yang diduga sebagai pengedar narkoba di Desa Singkuang, Jumat (19/12) sekitar pukul 16.30 WIB. Warga, yang sebagian besar ibu rumah tangga, kemudian menyerahkan Romadon ke Polsek Muara Batang Gadis.
Namun, kabar bahwa pria tersebut dilepaskan polisi menyebar di tengah masyarakat dan memicu kekecewaan. Warga bahkan sempat melihat Romadon berada di luar lingkungan polsek. Warga yang kecewa melakukan aksi protes di Polsek Muara Batang Gadis.
Mereka juga memblokir jalan penghubung Singkuang-Natal. Belakangan warga yang diduga melakukan provokasi hingga membakar Polsek Muara Batang Gadis ditangkap polisi.
(fnr/isn)

2 hours ago
2

















































