KONI Kota Kediri Gandeng Bank Jatim Sosialisasi Implementasi Transaksi Non Tunai

2 days ago 6

KOTA KEDIRI - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui KONI Kota Kediri mengelar kegiatan sosialisasi implementasi transaksi semua pembayaran dari tunai beralih menjadi non tunai. 

Kegiatan sosialisasi pembayaran non tunai berlangsung di Ruang Jayabaya Balai Kota Kediri Jalan Basuki Rahmad Kota Kediri, Kamis (17/4/2025) pukul 14.30 WIB. Kegiatan sosialisasi ini diikuti 250 peserta mulai atlet, ketua cabor dan pelatih.

Kegiatan sosialisasi transaksi pembayaran di lingkungan KONI Kota Kediri dari tunai menjadi non tunai merupakan arahan dari Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati.

Dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota Kediri KH.Qowimuddin menyampaikan kegiatan sosialisasi ini untuk membina atlet dalam rangka persiapan menghadapi Poprov 2025.

“Kami mengapresiasi seluruh atlet yang terlibat di Porprov yang akan datang dengan penghargaan berupa pembayaran non tunai, ” ucap Gus Qowim sapaan akrabnya.

Gus Qowim menuturkan bahwa tujuanya kegiatan ini untuk memberikan semangat bagi para atlet sehingga mampu berprestasi tidak hanya di tingkat Porprov, akan tetapi bisa melampaui target.

“Sosialisasi transaksi non tunai Ini bentuk transparansi dari pengurus KONI yang baru dalam rangka menjamin ketenangan atlet dan pelatih dengan transparansi sebagai wujud penghargaan Pemerintah Kota Kediri kepada para atlet untuk bisa berlatih dan meningkatkan prestasinya bisa maksimal, ” ujarnya.

Selain itu, juga bakal diberikan penghargaan bagi para atlet berprestasi sebab menjadi komitmen Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati sesuai dalam visi-misinya.

“Yang jelas apresiasi akan membanggakan dari para atlet dan penyemangat untuk tidak berhenti sampai di tingkat Porprov, bagaimana akan terus kita tingkatkan dan kita bina sampai menuju puncak prestasi, ” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Kediri Eko Agus Koko mengatakan kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar semua pembayaran di lingkungan KONI dirubah dari tunai menjadi non tunai, mulai dari atlet, pelatih dan honor pengurus lewat non tunai. 

"Dengan perubahan sistim pembayaran non tunai, diharapkan KONI Kota Kediri akan lebih transparan dan akuntabel. Sesuai dengan motto KONI Kota Kediri sukses prestasi, sukses organisasi dan sukses administrasi, " ujarnya.

Lanjut Koko menegaskan dengan adanya perubahan transaksi semua pembayaran lewat non tunai, yang pasti setiap transaksi ada rekam jejak, sehingga tidak bisa menyalahgunakan kewenangan dan penyimpangan penggunaan anggaran.

Kegiatan ini merupakan keinginan Pemerintah Kota Kediri untuk berbenah yang sebelumnya transaksi di lingkungan KONI melalui tunai menjadi non tunai. Dengan melakukan sosialisasi ini bekerjasama dengan  Bank Jatim Kediri. 

"Kedepannya diharapakan semua transaksi pembayaran di lingkungan KONI lewat non tunai tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti di tahun kemarin, ' ungkap Koko.

Ditanya terkait persiapan jelang Porprov 2025 di Malang. Dijelaskan Koko untuk kompetisi Porprov Jatim dari KONI Kota Kediri mendaftarkan 40 Cabor dari 58 Cabor yang dipertandingkan.

"Targetnya sendiri KONI Kota Kediri bisa membawa 70 emas, 70 perak dan 70 perunggu. Dari 5 Cabor andalan ditargetkan bisa meraih 40 emas. Seperti, Cabor Angkat Besi, atletik, Wushu, Tarung Drajat dan angkat berat, " ujarnya.

Koko menambah untuk Porprov Jatim 2025 nanti kita targetkan bisa meraih juara ke-3, tentunya dengan upaya yang maksimal dengan cara melakukan puslatkot dan monev lebih di tingkatkan lagi. "Dan, untuk atlet yang diberangkatkan dipastikan pulang minimal membawa perunggu, kalau dirasa atlet tersebut tidak bisa mending tidak usah berangkat, " imbuhnya.

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota KH Qowimuddin, Pimpinan Bank Jatim Cabang Kediri Slamet, Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Kepala Satpol PP, Ketua KONI Kota Kediri, jajaran pengurus, Ketua Cabor, pelatih dan atlet.

Read Entire Article
Olahraga Sehat| | | |