Polisi Periksa Nenek Elina Usai Diusir Paksa Ormas dari Rumah

2 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Nenek Elina Widjajanti, warga Surabaya yang diusir paksa segerombol ormas dari rumahnya, menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur. Pemeriksaan ini untuk mendalami laporan dugaan pengusiran yang dialami Elina.

Elina menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Jatim pada Minggu (28/12) siang. Saat ditemui di sela-sela pemeriksaan, ia mengaku ditanya sejumlah hal oleh penyidik terkait dugaan pengusiran yang dialaminya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya (ditanya soal) Samuel itu sama Yasin (terlapor). Saya diangkat-angkat itu (saat pengusiran). Mau ngambil tas, enggak boleh suruh keluar. Terus ditanyain surat, katanya dia menyerahkan surat, tapi saya enggak lihat suratnya," kata Elina, Minggu (28/12), melansir Detik.

Saat peristiwa pengusiran itu, Elina mempertanyakan kepemilikan surat dari Samuel, sosok yang mengklaim sudah membeli rumah tersebut. Namun, Samuel atau terlapor dalam kasus ini tidak bisa menunjukkannya.

Sementara itu, Elina mengaku memiliki surat letter C rumah yang ditempatinya atas nama Elisa, kakak kandungnya.

Elina dan Elisa sudah menempati rumah tersebut sejak 2011. Kemudian, pada 2017, Elisa wafat dan pada Agustus 2025 ada pihak yang mengklaim sudah membeli rumah tersebut.

Pada 6 Agustus 2025, Elina didatangi puluhan orang yang mengusirnya dari rumah. Ia pun menolak sampai kemudian diangkat keluar oleh beberapa orang yang disebut memakai baju beratribut salah satu ormas.

"Terus saya diangkat orang empat, kaki dua tangan dua. Ya, saya lawan. Terus itu tapi dia membawa saya sampai agak luar terus baru diturunkan," tuturnya.

Kuasa hukum Elina, Wellem Mintarja, menyebut ada empat orang yang diperiksa dalam laporan kasus ini.

"Yang diperiksa empat orang. Bu Elina, terus kemudian Pak Iwan, Bu Joni, Bu Maria, terus satu lagi Bu Musrimah. Jadi, penghuni rumah tersebut. Kalau Bu Joni kan kebetulan kerabatnya Bu Elina," kata Wellem.

Ia juga menegaskan bahwa sampai saat ini, Samuel yang mengklaim telah membeli rumah tersebut tidak pernah menunjukkan surat kepemilikan resmi kepada Elina.

"Tadi sudah disampaikan sama sekali tidak pernah menunjukkan. Sampai hari ini tidak pernah menunjukkan fisiknya," ujar dia.

(dmi/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Olahraga Sehat| | | |